Langsung ke konten utama

Faktor yang Membuat Tiktok Lebih Ramai Digunakan

Halo guys, Anda sudah tahu kan, betapa ramainya pengguna Tiktok di Indonesia? Sebagai gambaran, sebelumnya Tiktok sendiri sudah viral di China sejak tahun 2017 dan banyak digunakan oleh generasi muda di sana.

Nah, Anda yang menggunakan Tiktok, masih ingat nggak sih, konten pertama yang Anda buat atau malah mungkin menjadi viral di Tiktok?


Hehe, kalau Anda pernah membuat konten dan sempat viral, mungkin Anda heran kenapa sih konten yang Anda buat tersebut bisa ramai? Padahal Anda menyuguhkannya tidak jauh berbeda dengan di platform YouTube bahkan di Instagram. 

Pertanyaan-pertanyaan seperti: waduh kok bisa ya? Gimana sih, cara kerja Tiktok?


Nah, beberapa fitur keren meskipun tampak simpel ini sudah ada di Tiktok dan bisa membantu membuat konten Anda menjadi viral. Fitur-fitur di bawah merupakan fitur keren yang sudah update sampai artikel ini dipublikasikan ya guys.

FYP
Fitur FYP atau For Your Page adalah suatu fitur dimana kita bisa melihat postingan atau video terkenal yang membuat orang candu. Salah satu yang menjadi keunggulan adalah banyak di antara videonya yang memang di tujukan kepada kita sehingga bisa membuat kita lupa waktu.

Backgroind Music
Tahukah Anda bahwa rata-rata musik yang tren di Tiktok juga berdampak ke trending di YouTube? Jangan salah. Musik yang di-remix Tiktok rata-rata menjadi trending juga di YouTube karena banyak user yang menggunakan lagu tersebut.


Baca juga:


Efek smooth dan Seru
Gak salah lagi, Tiktok selalu menghadirkan efek terbaru dan trendi. Contohnya efek dynamic foto yang membuat foto yang tadinya diam jadi bergerak dengan sendirinya. Ini adalah salah satu terobosan Tiktok sehingga bisa dikatakan ia unggul dari platform lainnya.

Live
Apa sih yang membuat live di Tiktok seru? Yap, fitur sawer. Di sini sawer digunakan kalau kita suka dan request ke orang yang sedang live ya guys. Selain itu, live recommendation bisa membantu kreator kecil buat naik secara cepat, bahkan menjadi lebih mudah disukai orang lain.


Video Pendek
Kenapa banyak video biasa saja tapi memiliki viewers yang sangat banyak? Apalagi melihat kenyataan bahwa banyak sekali video yang pendek banget, bahkan kurang dari 5 detik tetapi tetap viral. Nah, video-video tanggung seperti ini kesannya seperti "mengharuskan" orang untuk menonton video selanjutnya. Biasanya pemiliknya menyebutkan: “lanjut part 2 yah” atau semacamnya.

Nah, beberapa fitur-fitur utama Tiktok di atas merupakan beberapa faktor yang membuat Tiktok lebih ramai digunakan dibanding aplikasi multimedia sosial lainnya. Jadi, kapan mulai bikin video Tiktok guys? Atau sudah punya?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...